SERANG, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Ir. H Agus M. Tauchid S.,Si Melalui Saeful Bahri Maemun S.P., M.Si Selaku Kabid Sarpas Distan provinsi Banten mengatakan untuk modernisasi alsintan diperlukan energi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, sudah saatnya listrik masuk sawah.
“Berdasarkan berbagai pengalaman praktek lapangan dalam menggunakan energi untuk proses budidaya di sawah, petani merasakan lebih banyak hemat menggunakan energi listrik, dibandingkan bahan bakar minyak, gas, sedangkan energi solarcell belum begitu meluas di petani,” kata Saeful kamis 09/01/2024
Menurut Saeful hal ini sesuai dengan Arahan Menteri Pertanian, untuk mekanisasi ini diperlukan energi dan sumber energi yang lebih murah dan mudah didapat dari energi listrik, maka dikembangkan Listrik Masuk Sawah (LMS) dan beberapa daerah yang disebut program Gerakkan listrik masuk sawah (Gelisah).
Lebih lanjut Saeful memaparkan salah satu contoh program listrik masuk sawah di Kabupaten lain kalu sudah terlearisasi kami himbau agar para petani di provinsi Banten agar bisa memanfaatkan sebaik baiknya.
Terkait maraknya pembuatan jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik, Saeful dengan tegas mengimbau petani agar Listrik Masuk Sawah tidak digunakan untuk hal-hal yang membahayakan.(ADV)