Suarabantenpost.com Serang, 01/02/2025 Kepala desa Cibodas Kecamatan Tanara blokir kontak wartawan pada saat konfirmasi soal anggaran Banprov yang di Canangkan untuk jamban sehat. Padahal peran pers sangat penting demi mengawasi penyaluran dana negara yang di titipkan ke desa-desa,
Kades Cibodas Saat dikonfirmasi soal pembangunan jamban di kp susukan malah memblokir kontak wartawan ada apa
Sepertinya tak ingin di konfirmasi oleh wartawan oknum kepala desa tersebut,
“karena pada umumnya kades adalah di pilih oleh rakyat jadi masyarakat wajib mengawasi kinerja kepala desa dimana pun siapa pun kapan pun
Sebelumya wartawan dan LSM tujuannya ingin konfirmasi soal Pembangunan jamban sehat yang berada di kp susukan desa Cibodas kecamatan tanara , namun malah kades memblokir no wartawan perilaku yang tak pantas dari seorang Kades Cibodas bukan nya kasih contoh yang baik malah memberikan contoh yang buruk.
Pembangunan jamban sehat yang menggunakan anggaran Banprov diduga dikerjakan Asal Jadi. Pasalnya pembangunan Jamban, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi. Dan di sunat oknum desa.
Namun fakta yang ditemukan di lapangan pembangunan jamban sehat tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, sehingga menjadi pertanyaan berbagai pihak.
Penerima hanya di belikan material, Semen (5) sak 250.000. Batu Seplit (5) grobag 200.000 Besi (3) batang 200.000 Closet (1) 120.000 Pintu (1) 350.000 Bata merah 200 biji 100.000 pasir (1) mobil 200.000 Menurut jasmani itu itu diduga tidak sesuai dengan teknis
Yang mana nilai anggaran untuk jamban 25.000,000(Duapuluh lima juta Rupiah) yang dibagi 10 untuk bantuan untuk kontruksi sebesar Rp 2,5 juta," per penerima bantuan.
Dalam perilaku oknum kades Cibodas yang enggan di konfirmasi sampai memblokir nomor wartawan membuat jasmani geram ada apa ko kepala desa ga mau di konfirmasi malah memblokir kalau emang pelaksanaan nya benar ngapain takut di konfirmasi ke
Jasmani ketua LSM gerhana Indonesia mendesak DPMD dan inspektorat camat agar segera menegur dan memanggil oknum kades itu karena ini sangat parah jika hal ini dibiarkan maka semakin brokbrok instansi pemerintah yang mana presiden Prabowo lagi gencar untuk menjadikan negara ini menjadi negara tanpa adanya korupsi namun di coreng oleh oknum kades Cibodas yang ga mau di konfirmasi dan di koreksi kesalahan nya.(Red Tim)
