
SERANG. Suarabantenpost.com Irigasi perpompaan adalah sistem irigasi yang menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian. Irpom berupa pompa air yang memanfaatkan tenaga mesin (solar) atau daya listrik untuk menarik air dari sumbernya dan mendorongnya ke saluran irigasi. Air yang dialirkan dapat mencapai area yang membutuhkan penyiraman dengan tekanan yang cukup.
Irigasi perpompaan dapat mendukung berbagai komoditas tanaman, seperti padi, jagung, dan komoditas lainnya. Kementerian Pertanian memberikan bantuan irigasi perpompaan berupa modal untuk pembangunan komponen irigasi, seperti rumah pompa, pompa air, bak penampung, dan jaringan distribusi.
irpom berada di Kelompok Tani Di Binuangan yang pada bulan Maret ini tepatnya tanggal 13 Maret 2025 dimonev oleh Tim dari Dinpertan Pangan Provinsi Banten. Tim terdiri dari Plt. Kabid Prasarana Distan Provinsi Banten Syaiful Bahri dan staf mendampingi pada monev tersebut Ketua Poktan Ketua UPKK Bp. Korluh. Atas dasar penunjukan Satgas Pangan dalam mendukung mewujudkan Swasembada Pangan maka kita Harus aktif ikut dalam berbagai kegiatan pertanian.
Adapun agenda monev adalah : kesesuaian bangunan rumah pompa dengan specifikasi, kesesuaian specifikasi pompa, luas sawh terairi dan uji coba operasional pompa, yang hasilnya sudah sesuai dan pompa dapat beroperasi dengan baik dengan dapat memompa air dan mengalirkannya.
Dengan adanya irpom masyarakat petani Masyarakat Binuangan diharapkan mampu meningkatkan IP dari 100 menjadi 200 sehingga mampu meningkatkan produksi dalam mewujudkan swasembada pangan.(Red SBP)