
Banten Suarabantenpost.com Dinasti Politik & Korupsi tidak akan pernah menjadi pilar yang membangun sebuah wilayah yang dikuasinya. Mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi, keluarga, kelompoknya dibanding kesejahteraan warga sekitarnya. sehingga segala perbuatannya mereka justru merusak sendi-sendi yang seharusnya menopang kemajuan wilayahnya. sebuah wilayah yang kuat dan maju serta bahagia warganya membutuhkan pemimpin atau penguasa yang memiliki integritas, intelectual religius, etik, Ettitude dan merakyat. bukan mereka yang hanya mencari keuntungan pribadi, keluarga dan golongannya dengan cara yang merugikan warga sekitarnya.
Menurut Cecep Azhar dengan dinasti Politik & Korupsi yang berkuasa seringkali menjadi hambatan utama bagi kesejahteraan warganya dan lambatnya pembangunan, ketika para penguasa lebih fokus pada memperkaya dirinya sendiri, keluarga dan golongannya, mereka akan melupakan dan mengabaikan kepentingan rakyat, melabrak aturan hukum, bahkan melemahkan hukum, menghancurkan kepercayaan dan amanat warganya atau publik terhadap wilayah yang di kuasinya. akibatnya, bukan hanya ekonomi kesejahteraan rakyatnya terpuruk dan warganya menjadi miskin tetapi juga stabilitas sosial dan politik menjadi rusak atau terganggu.
Ungkap Alex Aktipis
Untuk membangun sebuah wilayah (provinsi, kabupaten dan Kota) yang maju, sejahtera, warganya bahagia membutuhkan penguasa yang memiliki dedikasi tinggi untuk mengayomi dan melayani bukan mereka sekedar mengejar kekayaan dan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara demi mempertahankan kekuasaannya tersebut. ujar Cecep Azhar
Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa wilayah-wilayah seperti Provinsi, Kabupaten dan Kota yang maju adalah mereka yang di pimpin oleh penguasa dengan visi dan misi serta program kerja besar untuk kemajuan bersama warganya oleh karena itu. warga sekitar juga memiliki peran penting dengan membantu dan mengawal pemerintahan agar tidak di kuasai oleh pribadi/individu, Keluarga, Kelompok/golongannya yang hanya mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan masa depan warganya atau merusak generasi kedepan. ujar Cecep Azhar (Jasmani)