
Palu Suarabantenpost.com Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan bahwa Operasi Ketupat Tinombala 2025 dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
“Dengan dimulainya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman, dengan adanya pengamanan maksimal dari seluruh unsur terkait,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulteng Kombes Pol Atot Irawan di Palu, Rabu.
Dia menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam menjalankan tugas pengamanan selama Operasi Ketupat Tinombala 2025, yang berlangsung selama 14 hari dari 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
"Seluruh anggota yang terlibat dalam operasi diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik, meningkatkan sinergisitas dan solidaritas antar instansi terkait, serta memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.
Dia juga memperkenalkan tagline operasi yakni "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang mencerminkan komitmen aparat dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik pemudik Lebaran 2025.
Operasi Ketupat Tinombala 2025 akan melibatkan total 3.524 personel yang terdiri dari 304 personel Satgas Polda Sulteng, 1.213 personel Satgas Polres Jajaran, 75 personel untuk pendukung pos pengamanan, serta 1.932 personel dari TNI dan mitra kamtibmas lainnya.
Pengamanan difokuskan pada jalur mudik dan titik-titik strategis guna memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar. Sebagai langkah konkret, Polda Sulteng akan mendirikan 92 pos yang terdiri dari 62 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Pos-pos itu akan menjadi pusat layanan bagi pemudik, baik dalam aspek keamanan, informasi, maupun layanan kesehatan darurat.(Red)